Rabu, 16 November 2011

apa daya bunga yg layu, apa daya hati yg luka

Meski waktu berjalan..
Mengiringi luka dan tangisan..

Sedikit demi sedikit,
Menghapus rasa sakit.

Tapi saat ini,
Saat dimana, luka tangis itu terasa kembali,
Selewat membasahi pipi..

Turun perlahan dari pelupuk,
Terukir senyum pahit,
Terlihat sakit.

Entah..

Entah apa yang Tuhan rencanakan, untuk membuat senyum ini merekah kembali,
Hanya saja aku tau..
Bunga kasih sayang telah layu..

Terinjak..
Terombang ambing di jalan..
Tersapu angin tanpa arah..
Hanya pasrah akan takdir..

Karena ia tahu Tuhan menyayanginya,
Dan akan menjatuhkannya pada orang yang tepat,
Di tempat yang tepat..

Entah kapan, siapa, dan dimana..
Yang jelas ia berpaku pada satu hal..

Berharap akan datang seseorang yang memungutnya dan mengindahkannya lagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar