Senin, 12 Desember 2011

hujan part.2


hari ini hujan turun perlahan dari balik awan..
aku berlari menghindari air yang menetes dari langt..
seperti biasa..
tetesan  suara hujan terdengar indah..
suara satu persatu tetesan itu, membuka memori lama yang telah usang..
memori tentangmu..
satu demi satu tetesan hujan, seakan membuka satu persatu lembaran masa lalu yang seharusnya telah rusak terhapus waktu…

dingin…

air ini begitu dingin, meski aku aku rasa dingin ini tak sedingin perilakumu..
aku berjalan, di tengah hujan, di tengah kedingnan, di tengah rasa sakit, di tengah luka yang kau ukir.
Aku tau, kau tak akan mudah terlupakan, seperti mudahnya air ini membasahi tubuhku.
Aku tau kau tak akan mudah terhapus, seperti mudahnya angin ini menghapus hangat tubuhku.
Aku tau….

Tetesan hujan ini sudah cukup mewakil air mataku..
Aku tak perlu menangis lagi..
Aku harap, kau bisa berlalu..
Berlalu tanpa aku sadari…
Berlalu tanpa aku pedulikan…
Seperti hujan yang berlalu dan meninggalkan pelangi setelahnya..
Aku harap, air hujan ini, hembusan angin ini, rasa dingin ini, bisa menghapus semua tentangmu…
Bisa membawa pergi lukaku..
Bisa mengobati semua hal yang membuatku teringat tentangmu..

Pergilah…
Pergilah bersama angin yang membuatku jadi beku..
Perglah bersama awan hitam yang membuatku jadi mendung..
Pergilah bersama hujan yang membuatku jadi terdiam..

Tapi tolong, jangan pergi bersama pelangi yang membuatku jadi tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar